Ketika Keintiman Cinta Terasa Kosong
Agustus 1, 2009
Keintiman dalam hubungan cinta merupakan sebuah fenomena yang sangat menarik untuk dipahami. Ada banyak orang yang merasa terkejut ketika mendadak merasakan penurunan keintiman dalam hubungan mereka, sementara sebagian lainnya merasa tidak pernah ada kenaikan ataupun penurunan sama sekali dan tiba-tiba hubungan itu kandas dengan begitu saja.
Empat orang peneliti -Ayala Malach Pines, Shirley Glass, Lisa Firestone dan Joyce Catlett- mengungkapkan mengapa fenomena itu terjadi dalam sebuah konvensi American Psychological Association di Washington, D.C.
* Kekasih yang kita pilih menentukan tingkat keintiman yang akan terjadi dalam hubungan tersebut. Kita umumnya memilih pasangan yang mengingatkan akan sosok figur yang berarti sewaktu masa kecil dahulu, dan keintiman kita pada orang tersebut akan memiliki intensitas yang sama dengan keintiman kita dengan sosok figur masa kecil kita dahulu.
* Kita memiliki rasa takut akan keintiman. Mungkin karena adanya trauma atau kejadian negatif yang membuat kita cenderung menutup diri, membatasi diri. Apa yang bisa dilakukan oleh pasangan yang memiliki ketakutan tersebut? Mulai perlahan-lahan membuka diri dan mengijinkan orang lain terlibat, sekalipun ada resiko orang tersebut menyakiti kita.
* Keintiman bisa menghilang karena adanya pihak ketiga dalam hubungan. Perlu disadari bahwa hal ini sangat umum terjadi; hanya masalah waktu saja kapan dan seberapa tinggi tingkat hubungan ekstra tersebut. Semakin hubungan ekstra itu dipelihara, semakin menurun keintiman yang ada dalam hubungan inti pasangan.
* Salah satu cara lainnya untuk mengatasi hilangnya keintiman antar pasangan adalah dengan cara melibatkan diri dengan anggota keluarga atau sahabat sang kekasih.
“Make an active effort to move away from isolated couple interaction and toward an extended circle of family and friends. This often affords a better perspective and provides a potential background for understanding and breaking destructive, habitual patterns of relating. Partners need to admit to themselves and their partner if they have become distant, and that their actions are no longer loving or respectful. By reawakening their feeling for one another, they can achieve a higher level of intimacy.”
Sadarilah bahwa keintiman tidak akan mendadak hilang begitu saja tanpa sebab. Ia terjadi secara perlahan, dan tugas Anda untuk mengenalinya dan mengambil tindakan resolusi.
Sabtu, 16 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar