Selasa, 22 Desember 2009

Tetap Hidup dengan Tenang di Saat Dia Sudah Beristirahat dengan Tenang

Perihal kehilangan ini memang sangat sulit kita terima
Terutama kalau kita udah sayang dan melekat banget sama orang2 yang meninggalkan kita itu

Tapi kita harus sadar juga bahwa tak ada yang abadi di dunia ini
Kehidupan tidak pasti karena adanya perubahan2 yang pasti terjadi, hanya kematian yang pasti karena kematian adalah bagian dari perubahan itu sendiri
Bahkan plastik sekalipun akan tetap terurai juga di dalam tanah sekalipun memang butuh waktu berjutaan tahun
Kita bahkan tahu kalo dunia suatu saat nanti akan berakhir juga karena kiamatnya
Kita tau memang tidak ada yang kekal untuk selamanya karena itulah kita harus belajar untuk menghadapi kenyataan tersebut
Bukannya malah mengingat2 lagi masa lalu kita yang kelam n menyedihkan karena kita hidup di saat ini,detik ini,sekarang ini juga

Bukan berarti kita melupakan saat2 indah dengan orang yang pergi,kita tetap akan selalu mengingat mereka
Kenangan mereka akan selamanya berada di hati kita
Tapi lihatlah,satu saat nanti kita akan meninggalkan dunia ini juga
Jadi kita yakin saja kalau 1 saat nanti kita akan bertemu lagi dengan mereka
Ini hanyalah sebuah penantian yang pasti sekali akan berakhir
Pertanyaannya adalah apakah kita mau sabar nunggu penantian itu atau tidak hingga terus menggerutu dan menderita di dalam penantian tersebut?

Tapi bukan berarti juga kita tak boleh sedih dan menangis saat ada seseorang yang kita cintai banget ntu pergi untuk selamanya
Menangislah kalo kita perlu untuk menangis
Tapi sebagaimana jiwa akan pergi dan kehidupan juga akan berhenti ,kesedihan itu pun layak untuk pergi dan tangisan itu harus berhenti
Perubahan...Terkadang kita yang harus memulai sendiri sebelum kondisi yang memulai untuk mengubah diri kita

Masalahnya jika kita hanya mengandalkan waktu yang menghilangkan kesedihan kita dan menyembuhkan kita, itu percuma
Kita tidak boleh menunggu waktu untuk sembuhkan kesedihan kita
Kesedihan itu hanya akan pergi kalo kita berusaha dan yakin bahwa kesedihan itu HARUS dan PASTI pergi
Agar kita bisa melanjutkan hidup kita dengan lebih lega n bahagia
Lagipula bukan waktu yang kendalikan kehidupan kita,kan?
Kita sendiri yang mengendalikan bagaimana seharusnya hidup kita!

Jadi itu sebenarnya cuma masalah pilihan aja...

Untuk tetap menangisi kepergian orang2 yang kau cintai selama mungkin semasih kau bisa, padahal kau tau kalau menangis darah pun tak akan membawa mereka kembali kepadamu
ATAU..
Kau mau berhenti menangis, menghadapi kenyataan bahwa di dunia fana ini tidak ada yang kekal, dan kembali menjalani kehidupanmu tanpa mereka yang kau cintai dengan hati yang penuh ketegaran,kerelaan dan rasa syukur?

Ketegaran
Itulah kuncinya
Kita harus sadar kalo kita gak bisa melawan sebuah kepastian karena hidup kita sendiri penuh perubahan yang bersifat pasti namun membuat hidup menjadi tidak pasti
Kematian adalah sebuah kepastian
Kita tidak bisa melawan itu dan kita tidak tahu kapan dan bagaimana hal itu terjadi
Hidup itu sangat rapuh
Dan kita gak tahu kapan kita ataupun orang yang kita sayangin itu harus pergi untuk selamanya
Yang kita tahu, hal itu hanyalah sebuah kepastian dan kita harus kuat dan tegar menghadapi kepastian itu
Kita tak perlu melawan, percuma saja kita melawan
Pasrahlah, serahkan dirimu, jangan melawan dengan segenap ego dan kemelakatanmu, dan kau akan belajar untuk menjadi tegar

Kerelaan
Kita harus merelakan mereka pergi karena ,sekali lagi, kematian adalah suatu kepastian
Memang kita mencintai mereka dan sangat sulit untuk merelakan yang kita sayangi itu pergi
Tapi itulah rasa kasih sayang
Kasih sayang maupun cinta bukan hanya untuk didapatkan dan dipertahankan tapi untuk juga untuk direlakan/dilepaskan
Kita harus merelakan yang tersayang itu pergi di saat memang harus dan telah pergi
Karena dengan kerelaan itu, berarti kita melepaskan beban yang selama ini ada
Rasa sayang n mengenang itu baik adanya tapi hal itulah yang membuatmu merasa sedih berkepanjangan
Bukan berarti kita menjadi seorang yang jahat dengan melupakan mereka
Namun, untuk kebaikan kita sendiri yang masih hidup, marilah kita tegar dan merelakan mereka yang telah pergi

Bayangkan jika roh orang yang kau sayangi itu melihatmu "hancur" dari atas sana dan beliau tahu kalau kau, orang yang begitu dikasihinya, hancur karena kepergiannya?
Bukannya hal itu akan membuat roh yang tersayang itu sedih?
Bukannya sebagai seorang yang mengasihi kita,dia akan merasa sedih melihat kita hancur karena kepergiannya yang bahkan tak diinginkannya (dan juga tak direncanakan jika ia tidak meninggal bunuh diri)?
Orang yang terkasih itu juga tidak punya pilihan
Ia harus pergi karena begitulah yang telah terjadi
Kau harus bisa merelakannya, untuk kebaikan masa depanmu sendiri

Bersyukur
Bersyukurlah kita masih memiliki orang2 yang kita sayangi
Kita tidak perlu terbebani apakah mereka akan mendahului kita atau tidak,karena kita tidak tau kapan dan bagaimana caranya kepastian yang disebut kematian itu datang
Dengan ketakutan dan kekhawatiran akan datangnya kematian tersebut karena traumatik akan kematian orang lain yang kita sayangi, hanya akan membuat sayang kita semakin berlebihan kepada orang2 yang masih hidup dan kita sayangi di sekitar kita
Hal ini akan membuat kita semakin sulit menghadapi kenyataan apabila kematian memang menjemput mereka mendahului kita
Selain itu kekhawatiran dan ketakutan tersebut juga akan membebani hidup kita saat ini,bukan?
Sayangilah mereka,namun jangan berlebihan
Kasihilah mereka dan bersyukurlah mereka masih ada di sana untuk menyayangimu apapun yang terjadi
Bersyukurlah bahwa kau juga masih ada untuk mencintai mereka
Bersyukurlah jika kau masih bisa berada di samping mereka di akhir hayat mereka nantinya
Tetapi yang terutama adalah BERSYUKURLAH BAHWA KAMU MASIH BISA HIDUP

Karena itulah, lepaskan beban kesedihan akan apa yang telah terjadi
Biarlah semua menjadi kenangan,karena kita tak bisa mengubah apa yang telah terjadi
Kita jadikanlah semuanya itu sebuah pembelajaran agar kita menjadi sosok yang lebih kuat dan tegar
Masa lalu ada untuk sebuah pelajaran dan hikmah bagi kita semua agar kita belajar menjadi bijaksana

Karena itu pulalah, lepaskan beban kekhawatiran dan ketakutan akan apa yang akan terjadi
Biarlah semuanya mengalir sebagaimana mustinya, karena apa yang akan terjadi adalah hasil yang terbaik dari yang telah kita lakukan untuk diri kita dan orang2 di sekeliling kita
Kita sebagai manusia juga tidak bisa tau pasti apa yang terjadi di depan, untuk apa pula kita takut dan khawatir akan sesuatu yang masih kabur dan tidak jelas kapan dan bagaimana terjadinya?

Karena itu pulalah, mari kita lakukan yang terbaik untuk diri kita
Bersyukurlah di dalam hidup kita,tegarlah,dan relakanlah dan kita pasti akan bisa menghilangkan semua kesedihan itu perlahan - pahan
Sorry kepanjangan, semoga bisa bermanfaat

P.S : secara garis berlaku bukan hanya di saat kita berhadapan dengan kehilangan akan orang yang meninggal, tapi juga untuk semua jenis kehilangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar