Manusia memiliki 3 area kesadaran, yaitu : Conscious, Sub-Conscious, dan Super-Conscious.
Conscious merupakan istilah untuk kesadaran biasa, atau area dimana kita aktif dalam kesadaran sehari-hari. Sub-Conscious adalah alam bawah sadar, dimana tersimpan seluruh pengalaman empiris, termasuk pengalaman yang bersifat traumatis. Super-Conscious merupakan area yang relatif baru mulai dikenal secara populer, dimana di daerah ini terletak kecerdasan tinggi, termasuk kemampuan-kemampuan yang bersifat supernormal. Ketiga area kesadaran ini memiliki sifat-sifat yang sangat berbeda, serta fungsi yang sangat berbeda pula, dimana ketiganya saling melengkapi, membentuk fenomena manusia secara utuh.
Di sisi lain, berdasarkan sudut pandang dari salah satu keilmuan otak manusia, dinyatakan bahwa otak manusia terdiri dari 2 bagian fungsi besar, yaitu otak analitis dan otak kreatif, atau biasa disebut juga sebagai otak kiri dan otak kanan. Kedua otak ini saling bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang kita sebut sebut sebagai pemikiran. Pada faktanya, pemikiran tersebut ternyata dominan dipengaruhi oleh area-area kesadaran kita, yaitu : 80% dipengaruhi oleh Sub-Conscious, dan 20% dipengaruhi oleh Conscious. Sehingga sangat jelas kini bagi kita bahwa manusia selalu berpikir 80% didasarkan oleh pengalamannya, atau dengan kata lain, manusia adalah mahluk yang bersifat empiris ! Ketika anda pernah merasakan bahwa api bersifat panas, maka seterusnya anda akan berpendapat bahwa api selalu bersifat panas ! Dengan kata lain, jebakan empiris akan menyebabkan seseorang kehilangan kemampuannya untuk menggunakan otak kreatifnya, atau otak yang dapat berkreasi tanpa batas ! Pemikiran empiris ini dapat berasal dari berbagai sumber, yang diistilahkan sebagai External Agents, ia dapat berupa informasi dari orang lain (guru, orang tua, teman, dl.), atau media (koran, majalah, buku), dan masih banyak hal lagi yang dapat bersifat sebagai External Agents bagi anda !
Berapakah umur rata-rata orang Indonesia ? Mungkin sebagian anda menjawab 65 - 70 tahun ? Kenapa, anda seringkali mendengar "joke" yang mengatakan bahwa umur yang wajar adalah 60 tahun, jika anda berumur 65 tahun maka sesungguhnya anda beruntung karena sudah mendapatkan bonus 5 tahun ! Ini adalah contoh dari External Agents yang akan membuat Sub-Conscious anda menganggapnya sebagai kebenaran, dan akan berusaha membuatnya menjadi kenyataan ! Pernahkah anda mendengar, suatu suku di Himalaya memiliki umur rata-rata yang sangat tinggi, dan umur 60 tahun hanyalah ukuran bahwa seseorang mulai masuk ke jenjang kedewasaan ! Apakah anda menyadari betapa dahsyatnya nilai empiris yang tersimpan di Sub-Conscious suku ini ?
Pernahkah anda berjalan sendiri di tempat yang gelap dan sunyi, kemudian terdengar suara ketukan sepatu yang membuat tubuh anda gemetar, membuat jantung anda berdegup kencang, dan membuat keringat dingin anda bercucuran ? Dan ketika terdengar sosok suara yang anda kenal "Hei ... tunggu, kok cepet-cepet jalannya sih ?", maka dalam seketika seluruh metabolisma anda menjadi normal kembali ? Ini hanyalah contoh bahwa metabolisma tubuh dapat berubah dalam seketika, hanya karena Sub-Conscious berpendapat ".. telah terjadi sesuatu ....!" atau " ... akan terjadi sesuatu ...!"
Pernahkah anda mendengar kisah seorang penderita kanker, setelah 15 tahun hidup bersama kanker tanpa ia mengetahuinya, dan tiba-tiba karena sesuatu hal secara tidak sengaja seorang Dokter memeriksa kesehatannya, dan menyatakan ia menderita penyakit kanker, lalu apa yang terjadi ? Hanya perlu waktu 3 bulan saja, pasien tersebut segera mengalami kemerosotan kesehatan yang sangat drastis ... dan akhirnya meninggal dunia ! Apakah yang sesungguhnya terjadi ? Pada Sub-Conscious pasien telah tertanam nilai (yang didapat dari External Agents), bahwa kanker adalah penyakit yang mematikan, sehingga ketika ia mengetahui hal tersebut, maka dalam 3 bulan pasien tersebut secara tidak sadar telah mengubah metabolisme tubuhnya ke arah Self-Destruction atau penghancuran diri sendiri ! Dalam kasus ini, mungkin saja si Pasien tetap dapat bertahan hidup 3 - 5 tahun lagi, jika saja ia tidak mengetahui bahwa ia mengidap kanker ! Tentu saja seorang Dokter tidak dapat disalahkan, tetapi inilah fenomena dari perilaku Sub-Conscious !
Super-Conscious merupakan area kesadaran yang berkaitan dengan kemampuan "Supernormal", dan area yang berkaitan dengan berbagai "Kecerdasan Tinggi" manusia. Super-Conscious inilah yang dapat menjelaskan, bagaimana seseorang selalu mengalami "nasib beruntung", atau "selalu sial", dimana semua ini merupakan gejala dari efek "Subtle Energy" yang dihasilkan oleh Super-Conscious tersebut.
Super-Conscious merupakan area kesadaran yang hanya dapat berhubungan dengan area Sub-Conscious, sehingga sesuatu tindakan yang tidak bijaksana jika seseorang selalu memberikan masukan kepada Sub-Conscious, hal-hal yang bersifat negatif (rasa pesimis, rasa khawatir, rasa tidak mampu, dsb.). Karena justru Super-Conscious akan melakukan proses "broadcast" energi-energi yang sesuai dengan pengertian dari Sub-Conscious tersebut !
Berdasarkan penjelasan di atas, maka konsep yag paling mendasar, adalah bagaimana seseorang dapat melakukan pemrograman ulang terhadap pengertian-pengertian empiris yang telah tertanam di Sub-Conscious-nya. Hal ini berarti, bahwa kita harus memahami "bahasa" yang dipahami oleh Sub-Conscious, dan "kondisi" yang memungkinkan pemrograman ulang tersebut !
Alpha adalah salah satu wilayah gelombang pemikiran manusia, disamping 3 wilayah lainnya, yaitu : Beta, Theta, dan Delta. Gelombang Alpha adalah wilayah sugestif yang mudah dicapai, sehingga setiap orang relatif dapat memasuki wilayah tersebut pada saat-saat yang diperlukan ! Terutama saat dimana seseorang akan melakukan "manipulasi" dan "sugesti" terhadap alam bawah sadar (Sub-Conscious).
Kini cukup jelas, apakah anda dapat "memotong" besi menggunakan gulungan kertas koran ? Jawabannya tentu tidak ! (Jika anda menggunakan pemikiran empiris), tetapi dengan melakukan "manipulasi" dan "sugesti" yang tepat di gelombang Alpha, maka Sub-Conscious anda akan memahami, dan memicu Super-Conscious anda untuk menghasilkan "Subtle Energy" yang dapat merapuhkan besi tersebut, sehingga dengan mudah dapat anda patahkan dengan menggunakan gulungan kertas koran !
Pertanyaan yang sama ! Apakah seseorang dapat 100% terhindar dari penyakit ? Apakah orang yang tidak berpendidikan dapat menjadi kaya ? Apakah anda dapat mencapai cita-cita anda ? Apakah berjalan di bara api dapat membuat anda cidera ?
Jawabannya terserah anda ! Andalah yang berhak untuk menentukan apakah anda akan menggunakan otak empiris anda atau menggunakan otak kreatif anda, atau menggunakan keduanya ?
sumber :http://1710purnomo.blogspot.com
Selasa, 22 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar